Friday 29 July 2011

Pengertian Format Program

Sejalan dengan perkembangan radio di ajang yang kompetitif, khususnya radio swasta nasioanal, menjadikan setiap pengelola radio siaran perlu membuat suatu pola atau bentuk dalam program-programnya, yang mencerminkan kepribadian atau identitas dari suatu station radio tersebut.
Dalam penyajian siaran radio ada dikenal istilah yang disebut format. Menurut Pringle-Starr-McCavitt (1991), seperti dikutip Morissan (2005: 108), “the programming of most stations is dominated by one principle content element or sound, known as format” (program sebagian besar stasiun radio didominasi oleh satu elemen isi atau suara yang utama yang dikenal dengan format)
Kemunculan format stasiun atau spesialisasi siaran yang disebut narrowcasting, akibat dari banyak tumbuh berkembangnya stasiun radio, dan semakin kuatnya daya pesona media televisi.
Format bisa dimaknai sebagai ukuran, pola, bentuk untuk menjelaskan tentang sesuatu. Format stasiun dimaksudkan sebagai pola atau bentuk dalam ciri tertentu yang mendominasi siarannya. Secara garis besar format stasiun dapat dibagi menjadi :
1. Format berita mengandung pengertian bahwa stasiun radio tersebut menyajikan porsi dominan siarannya adalah berita atau informasi. Contoh radio elshinta (Jakarta), radio suara Surabaya (Surabaya)
2. Format musik tentunya sajian utama penyiarannya adalah lagu dan musik. Format musik telah banyak dikenal. Contoh, Radio Prambors dengan format top 40, M RADIO dengan format musik Indonesia.
3. Format khusus diartikan sebagai stasiun radio bersangkutan mencirikan siarannya pada materi tertentu dank has. Misalnya radio SK dengan format humor, radio female/woman/cosmopolitan dengan format khusus wanita, atau radio dengan format realigi.
Kemunculan pendekatan narrowcasting, faktanya cukup membawa dampak positif bagi perkembangan media radio pada masa-masa selanjutnya. Sebab, sebelumnya , radio siaaran tidak mengenal suatu format spesifik (narrowcasting). Radio siaran masih menggunakan pendekatan lain yang disebut sebagai broadcasting, yang mana isi siarannya merupakan kombinasi berbagai format ditujukan untuk pendengar heterogen atau beragam. Sampai sekarang pendekatan broadcasting masih digunakan oleh bebebrapa radio siaran di Jakarta, antara lain RRI, Radio Sonora dan lain-lain.
Sejalan dengan perkembangan zaman yang terus berubah format stasiun justru sekarang menjadi salah satu identitas sebuah stasiun radio. Selain itu, format bisa menjadikan suatu radio diakui eksistensinya dan memiliki pendengar yang khas. Namun, sesungguhnya, kata format mempunyai penambahan tiga pengertian dibelakangnya. Yaitu format program, format produksi, dan format siaran (Darmanto, 1998: 45).
Pengertian format program mengaju pada perencanaan penyajian suatu program yang didasari isi materi siarannya; format produksi mengandung arti bagaimana suatu program disajikan secara tekniknya. Sedangkan formast siaran atau lebih dikenal dengan format station dapat dimaknai sebagai bentuk kepribadian suatu stasiun penyiaran radio sebagaimana dapat didengarkan dari program siarannya.





NO FORMAT KATEGORI FORMAT DESKRIPSI
1 News/Berita Informasi Format penyajian siarannya porsi dominan adalah berita dan program-program interview. Contoh : segala isu/berita aktual seputar politik, ekonomi, sosial, dan budaya dan lain sebagainya (Radio Elshinta)
2 Talk/Bincang-bincang Informasi Format yang memfokuskan mengenai topic atau isu-isu aktual untuk diperbincangkan. Contoh: Kasus Skandal Bank Century, Kasus Markus dan lain-lain
3 Adult Contemporary Musik Format ini berisi lagu-lagu yang dikhususkan kepada pendengar dewasa dengan kisaran usia 25 tahun hingga 45 tahun, yang diselingi info politik, ekonomi, dan budaya. Contoh: Toto, Chicago, James Ingram dan lain-lain (Radio Trijaya, Lite FM)
4 Top 40 Musik Format yang dikhususkan untuk pendengar muda dengan rentang usia 12 tahun sampai 21 tahun. Criteria lagunya pop terbaru atau new entry yang terdaftar dalam deretan 40 tangga lagu. Contoh Prambors. Lagu-lagu terbaru: Madonna, Britney Spears, Avril, Muse dan sebagainya.
5 Album Oriented Rock Musik Format didasarkan dari album-album bergenre rock. Contoh : Nirvana, The Cure, Linkin Park dan lain-lain
6 Dangdut Musik Format musiknya full dangdut dan melayu. Contoh: Oma Irama, Elvie Sukesih, Evi Tamala, Ridho Roma dan lain-lain
7 Pop Indonesia Musik Materi siarannya mengenai lagu-lagu pop Indonesia. Contoh : M Radio
8 Humor Khusus Materi siarannya cenderung humor dan mengandung unsure lucu. Contoh Radio SK Jakarta.



Dengan adanya format program, pendengar dapat menikmati siaran radio sesuai dengan minat dengarnya. Format program merupakan suatu batasan mengenai cirri tentang suatu program. Ada beragam jenis format program di dalam suatu stasiun radio. Namun, sebelum membahas mengenai format program lebih jauh, disini akan dijabarkan tentang program siaran ditelaah dari karakteristiknya.
Menurut Wahyudi (1994: 17-18) dari aspek karakteristiknya jenis siaran terbagi dua, yaitu:
1. Siaran karya artistic: siaran yang diproduksi melalui pendekatan artistic, yaitu proses produksi mengutamakan segi keindahan.
2. Siaran karya jurnalistik: siaran yang diproduksi melalui pendekatan jurnalistik yaitu suatu proses produksi yang mengutamakan segi kecepatan, termasuk dalam proses penyajian kepada khalayak.





Adapun perbedaan antara karya artistic dan karya jurnalistik menurut Wahyudi (1994: 19) sebagai berikut:
Karya Artistik Karya Jurnalistik
 Sumber : ide/gagasan
 Mengutamakan keidahan
 Isi pesan bisa fiksi dan non fiksi
 Penyajian tidak terikat waktu (perencanaan)
 Sasaran kepuasan pendengar
 Memenuhi rasa kagum/mengahrgai seseorang
 Improvisasi tidak terbatas
 Isi pesan terikat pada kode moral
 Penggunaan bahasa bebas (dramatis)
 Refleksi daya khayal kuat
 Isi pesan tentang realitas sosial  Sumber: Permasalahan hangat
 Mengutamakan kecepatan/aktualitas
 Isi pesan harus faktual
 Penyajian terikat oleh wajtu
 Sasaran kepercayaan dan kepuasan pendengar
 Memenuhi rasa ingin tahu pendengar
 Improvisasi terbatas
 Isi pesan terikat pada kode etik
 Menggunakan bahasa jurnalistik (ekonomi kata & bahasa)
 Refleksi penyajian kuat
 Isi pesan menyerap realitas/faktual

Dari dua pembagian tersebut, yang termasuk dalam siaran karya artistik adalah program music, program drama, program kuis, program variety show, program sponsor, program cerita dongeng/ legenda, program infotainment, program resensi dan lain sebagainya.
Sedangkan karya jurnalistik adalah program bulletin berita, program feature, program majalah udara/radio, program dokumenter, program talk show , program breaking news, program reportase.

3 comments:

  1. Mas Tri, boleh saya tau sumber artikelnya ini dari mana ya mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam penyajian siaran radio ada dikenal istilah yang disebut format. Menurut Pringle-Starr-McCavitt (1991), seperti dikutip Morissan (2005: 108), “the programming of most stations is dominated by one principle content element or sound, known as format” (program sebagian besar stasiun radio didominasi oleh satu elemen isi atau suara yang utama yang dikenal dengan format)

      Delete

Membumikan Literasi cara Komunlis Probolinggo PADA  abad ke-21 ini, kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan ke...