FUNGSI KETUKAN (BEATS) DALAM NARASI

         Douglas Heil, dalam artikelnya "Dramatic and Melodramatic Beat Structures" 1 (Creative Screenwriting, Volume 3, Number 4, January, 1997), telah dikutip Smiley's Playwriting: Struktur Aksi (Prentice-Hall Inc., New Jersey,1971) untuk menunjukkan bahwa ketukan dapat dicirikan dalam tiga cara yang berbeda: sebagai plot

beats, character attitude beats, dan character thought beats. 

       Ini berarti bahwa setiap irama memiliki implikasi yang berbeda untuk narasi, dan bisa diringkas demikian:

1.Plot Beats

a. Story beat Mengupas cerita, sering terhubung dengan gangguan atau komplikasi.

b. Persiapan Menetapkan awal urutan atau memberikan pertanda

c. Expository beat Memberikan informasi tentang keadaan masa lalu

d. Krisis menimpa Mempersembahkan konflik

e. Mood beat Menetapkan keadaan emosional

f. Pembalikan (kembali ke masa lalu) (Ini mungkin terkait

dengan titik plot)

2.Character Attitude Beats

a. Dudukan disposisi Mengungkapkan kepribadian yang membungkuk

b. Motivasi Mengungkapkan hasrat dan memberi alasan tindakan

c. Sengatan yang disengaja Mengungkapkan pemikiran reflektif atau emosional

d. Ketukan yang menentukan Menunjukkan sebuah keputusan penting.

3.Character Thought Beats

a. Emotive beat Mengekspresikan apa yang dirasakan karakter

b. Momen reflektif Mengungkapkan karakter yang akan diakhiri,

mempertimbangkan, menemukan

c. Informatif beat Mempresentasikan informasi yang relevan dengan (film)

d. Kalahkan yang berlebihan Mengekspresikan memaksimalkan atau meminimalkan topik

e. Argumentative beat Mengandung konflik

Semoga dapat membantu teman teman untuk mengetahui fungsi beats dalam narasi film.